Jenis Penyakit Kulit Ini Bisa Buat Aktivitas Terganggu
3 min readBeberapa jenis penyakit kulit kerap menjadi salah satu yang mengganggu aktivitas banyak orang dan bahkan hampir semua orang pernah mengalaminya. Jangan sampai hal tersebut sampai berulang, sehingga pencegahan harus dilakukan.
Penyakit kulit bisa menyerang siapa saja tidak peduli anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu pencegahan terbaik untuk menghindarinya adalah menjaga kebersihan agar kuman atau bakteri tidak sampai menyarang di lapisan kulit.
Jenis Penyakit Kulit yang Umum Dialami Manusia
Meskipun sebagian besar manusia pernah mengalami penyakit kulit, namun mereka tidak mengetahui jenis apa yang dialaminya tersebut. Hal tersebut menyebabkan penanganannya kurang tepat. Lalu, apa saja sih jenis-jenis penyakit pada kulit tersebut?
1. Kudis
Kudis merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang umumnya dialami oleh anak-anak sampai remaja. Namun, bukan mustahil apabila orang dewasa juga ikut mengalaminya karena adanya penularan dari para penderitanya.
Nama lain dari masalah kulit ini adalah scabies, di mana sensasi yang dirasakan oleh penderitanya yaitu menyebabkan gatal dan ruam pada kulit. Sedangkan sumber masalahnya adalah gigitan tungau sarcoptes scabiei.
Reaksi dari penyakit kulit tersebut cukup cepat setelah terkena gigitan yakni hanya berlangsung 1 sampai 4 hari sudah terasa bagi yang pernah mengalami sebelumnya. Sedangkan untuk orang yang baru pertama kali gejalanya muncul 2 sampai 6 minggu.
Adapun gejala untuk penyakit ini antara lain gatal pada malam hari, munculnya ruam pada lipatan kulit, dam kerak tebal di kulit. Meskipun bukan tergolong penyakit berbahaya, namun bisa membuat aktivitas terganggu karena perasaan gatalnya.
Untuk mencegah masalah tersebut, Anda harus rajin mandi, membersihkan sofa maupun kasur, membatasi kontak kulit dengan para penderitanya, dan sering mengganti pakaian bersih. Cara tersebut bisa menghindari Anda dari masalah tersebut.
2. Kurap
Jenis penyakit kulit yang kerap dikatakan kudis oleh kebanyakan orang adalah kurap. Jenis masalah kulit ini memang terbilang cukup mirip apabila dilihat dari beberapa penyebabnya, namun sebenarnya tidak begitu tepat.
Kurap atau kadas sendiri merupakan jenis infeksi pada kulit yang menjadi sumber penyebabnya adalah jamur trichophyton, microsporum, dan epidermophyton. Jamur tersebut menyerang pada permukaan atas kulit.
Sedangkan salah satu gejala yang terjadi karena kurap sendiri yaitu munculnya ruam merah dan gatal. Sedangkan bentuk dari ruamnya kulit tersebut seperti cincin. Namun, hati-hati apabila tidak ditangani dengan tepat bisa bertambah besar.
Sama halnya seperti kudis, salah satu jenis penyakit kulit ini bisa menular. Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari kontak dengan seseorang atau hewan yang sekiranya sedang menderita masalah kulit tersebut demi menghindari tularan.
Pencegahan lain dari masalah ini yaitu Anda perlu rajin-rajin dalam mencuci tangan setelau menyentuh barang dari fasilitas umum maupun hewan. Pastikan untuk mencucinya dengan sabun sampai benar-benar bersih.
3. Impetigo
Lalu, impetigo yang juga menjaid salah satu jenis penyakit kulit yang kerap dialami banyak orang, khususnya anak-anak. Anak-anak di usia 2 sampai 5 tahun memang menjadi paling banyak mengalami dan juga cepat menular.
Sumber masalah dari masalah kulit tersebut yaitu disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus aureus atau streptococcus pyogenes. Sedangkan penyakit kulit tersebut menyerang pada lapisan luar pada kulit.
Untuk gejalanya sendiri yaitu munculnya bintik kemerahan secara bergerombol pada bagian hidung dan bibir. Lalu, munculnya kerak kekuningan akibat lepuhan kulit yang pecah. Terkadang ada juga sampai menyebabkan demam, sehingga perlu segera diatasi.
4. Biang Keringat
Berikutnya yaitu biang keringan, di mana penyakit kulit yang satu ini hampir semua orang pernah mengalaminya. Kondisi tersebut terjadi pada saat tubuh seseorang berkeringat, sehingga terperangkap di bawah kulit.
Meskipun jenis penyakit kulit ini cenderung sering dialami oleh anak-anak dan bayi, namun sebagian orang dewasa juga bisa mengalaminya. Biasanya masalah kulit tersebut menjangkau orang-orang yang bertempat tinggal di daerah panas.
Gejala yang dialami penderitanya yaitu ditandai dengan timbulnya benjolan dan juga lenting berwarna merah serta terasa gatal. Penyakit ini tidak menular, di mana cara mengatasinya adalah memberikannya bedak khusus.
5. Ketombe
Satu masalah yang juga umum terjadi dan membuat para penderitanya kurang nyaman dalam beraktivitas yaitu ketombe. Apabila sudah terlalu parah akan membuat rambut terasa gatal dan bisa memicu luka di kepala karena garukan terlalu keras.
Meskipun bukan jenis penyakit menular, banyak orang akan terasa kurang percaya diri apabila bertemu dengan orang lain. Hal tersebut dikarenakan parahnya penyakit tersebut membuat serbuk putih terlihat di sisi rambut dan bahkan berterbangan.
Pencegahan terbaik untuk mengurangi masalah tersebut yaitu rajin keramas dan menggunakan sampo yang tepat. Pada dasarnya setiap orang tidak selalu cocok pada satu jenis sampo dan justru bisa menimbulkan masalah ini.
Adanya sensasi gatal pada kulit memang kerap masalah, sehingga membuat aktivitas kerap terganggu. Oleh sebab itu, untuk menghindari beberapa masalah tersebut utamakan cara hidup bersih dan segera atasi apabila salah satu jenis penyakit kulit tersebut muncul.