Mengenal Inilah Sejarah Laut Merah dari Beberapa Sisi Kejadian
Apakah Anda sudah mengetahui perihal sejarah Laut Merah? Meskipun hanya sebuah perairan yang terjadi akibat peristiwa geologi pada masa lampau. Namun, sejarahnya tidak terlepas dari berbagai fenomena menarik sekaligus unik yang pernah terjadi sebelumnya.
Mulai dari penamaan Lautan Merah itu sendiri hingga terkait kisah Nabi Musa a.s yang mampu membelah lautnya menjadi dua bagian. Anda tentu sangat penasaran dengan sejarahnya tersebut terutama yang belum mengetahuinya lebih detail. Oleh karenanya, silahkan baca uraian berikut untuk menambah wawasan Anda sekalian.
Alasan Kenapa Disebut Laut Merah
Bagi orang awam, pastinya juga merasa heran dengan penamaan tersebut. Namun kenyataannya, perairan tersebut memang terkadang permukaannya berwarna kemerahan. Oleh karenanya, banyak orang hingga dunia internasional lebih familiar menamakannya Laut Merah.
Diketahui bahwa perairan tersebut terletak di salah satu negara bagian Sudah, yaitu Al Bahr Al Ahmar. Sementara untuk warna kemerahan pada perairannya, penjelasan ilmiah untuk sejarah Laut Merah menyebutkan bahwa permukaannya terdapat biota bernama Trichodesmium Erythraeum.
Pada waktu-waktu tertentu, jumlah biota berwarna kemerahan tersebut begitu banyak hingga memenuhi permukaan perairan lautnya. Hal tersebut menjadikan warna perairannya kemerahan terutama saat dilihat dari atas. Warnanya tersebut cukup kontras dengan warna-warna penampakan alam di sekitar perairannya.
Oleh karenanya, Lautan Merah menjadi salah satu fenomena menarik sekaligus unik yang membuat banyak orang ingin melihatnya lebih dekat. Lebih detail lagi, mengenai sejarah Laut Merah yang ternyata menyimpan banyak informasi menarik lainnya.
Namun, ada juga yang berpendapat warna kemerahan itu berasal dari kandungan mineral dari gunung di sekitar perairannya. Kandungan mineralnya larut hingga ke dalam perairan, lalu membuat airnya berwarna merah seperti itu.
Kedua pendapat serta penjelasan tersebut sangat masuk akal sekaligus menjadi dasar penamaan perairan Merah. Jadi, tidak ada sangkut pautnya dengan berbagai hal tidak masuk akal, seperti berasal dari darah atau lainnya.
Mengenal Sejarah Laut Merah dari Peristiwa Alam
Jika ingin mengetahui sejarahnya, tentu saja perlu mengenal kejadiannya hingga bisa berwujud perairan seperti itu. Dimulai dari sekitar 30 juta tahun lalu terjadi peristiwa geologi, yaitu pemisahan daratan Jazirah Arab dengan Benua Afrika karena pergerakan dua lempeng.
Lempeng yang dimaksud, yaitu lempeng Afrika dan lempeng Arab. Pergerakan kedua lempengnya menjadikan terjadi retakan dalam peristiwa tersebut, sehingga terbentuk perairan di wilayah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, retakannya menjadikan penambahan volume air hingga berubah menjadi perairan seperti saat ini. Pada zaman dulu, yaitu sekitar 2000 SM, sejarah Laut Merah mencatat perairan tersebut dimanfaatkan untuk perdagangan bangsa Mesir.
Terutama pada saat menjalin perdagangan dengan benegara lain di luar Mesir, seperti India, Tiongkok, atau lainnya. Tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan bagi Mesir karena letak lautnya strategis.
Selain di bidang perdagangan, Lautan tersebut diketahui juga memiliki kekayaan biologis yang luar biasa. Bukan hanya spesies ikannya saja, tetapi juga terumbu karang beserta kehidupan laut lainnya. Bahkan hingga sekarang, para nelayan dari negara Sudan menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan di lautan tersebut.
Namun yang tidak kalah menariknya, yaitu bidang pariwisata sangat mendukung untuk objek wisata perairannya. Terutama turis mancanegara sangat penasaran dengan warna merahnya dan ingin melihatnya lebih dekat secara langsung.
Selain itu, perairan itu juga dijadikan lokasi tour atau perjalanan ziarah keagamaan bagi penganut agama Islam dan Yahudi. Hal itu dikarenakan sejarahnya Laut Merah mencatat bahwa Nabi Musa pernah memimpin kaum Yahudi meninggalkan Mesir dan dikejar oleh Firaun.
Sejarah Laut Merah dan Nabi Musa
Sudah disinggung sebelumnya bahwa perairan ini identik dengan kisah Nabi Musa yang begitu melegenda. Beberapa kitab suci dari agama berbeda menceritakannya, sehingga bisa menjadi bukti nyata perjalanan dakwahnya.
Khususnya kaum Yahudi pastinya sangat menghormati peristiwa tersebut. Sejarah Laut Merah terkait terbelahnya perairan lautannya saat Sang Nabi memukulkan tongkatnya ke pinggiran air laut.
Jika dilogika manusia, memang sangat tidak masuk akal. Namun dalam persepsi keagamaan, hal tersebut sangat mungkin terjadi karena mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Musa.
Oleh karenanya, tidak berlebihan jika para peneliti dan ilmuwan hingga sekarang belum menemukan alasan keilmiahan yang pasti tentang peristiwa lautan terbelah tersebut. Mungkin hanya menyimpulkan bahwa peristiwanya dipengaruhi oleh peristiwa atau fenomena alam yang jarang terjadi.
Apapun pendapat dan alasannya, kejadian tersebut memang benar adanya dan pernah terjadi di zaman dulu. Bahkan, jenazah Firaun beserta kereta yang tenggelam di lautannya saat mengejar Nabi Musa juga sudah ditemukan.
Setelah menemukannya, jenazahnya diawetkan dan disimpan di museum untuk bisa dilihat banyak orang. Sekali lagi, sejarah Laut Merah menjadikan pembelajaran penting bagi semua manusia di zaman sekarang.
Khususnya bagi semua umat beragama di dunia tentang berbagai peristiwa penting menyangkut perjalanan dakwah kenabian, seperti halnya Nabi Musa dan Laut Merahnya.
Sekarang, Anda sekalian sudah semakin mengenal dan memahami sejarah Laut Merah dari beberapa sisi. Selain menambah pengetahuan, juga bisa menjadikan iman keagaman semakin kokoh.