Cara Mengatasi Toxic Relationship yang Penting Diketahui
Mengatasi toxic relationship adalah hal penting yang perlu diketahui olehsetiap orang. Terutama yang memiliki hubungan bersama pasangan malah menghilangkan jati diri. Anda mungkin merasa direndahkan, sasaran amarah, serta mendapatkan perlakuan tidak adil. Jika merasa hubungan bersama pasangan tidak sehat, mulailah mengidentifikasi, mengatasi, atau mengakhirinya.
Apabila bingung memulainya dari mana, mungkin artikel yang telah kami susun di bawah bisa membantu. Sebab, beberapa hubungan sepertinya masih bisa dipertahankan, karena permasalahannya masih dapat selesaikan berdua. Oleh karena itu, silakan simak beberapa tips yang cukup efektif di bawah!
Ada Beberapa Tips Dalam Mengatasi Toxic Relationship
Beberapa langkah di bawah ini bisa Anda pertimbangkan untuk membantu mengatasi hubungan yang terasa sudah tidak sehat atau harus diakhiri:
-
Mengakui Bahwa Ada Masalah
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi toxic relationship ialah dengan mengakui bawa memang ada permasalahan. Oleh karena itu, pastikanlah agar jangan sampai menyangkal kenyataan yang ada.
Dengan menyadari bahwa Anda merupakan korban atas hubungan toxic, maka akan bisa memberikan motivasi agar keluar dari hubungan tersebut. Cobalah untuk mengevaluasi dan merefleksikan apakah lebih banyak bahagia atau malah tersiksa dalam hubungan.
-
Mulai Bersikap Menghargai Diri Sendiri
Karena sering tidak dihargai, selalu disalahkan atau mendapatkan perlakuan kurang baik dari pasangan, perasaan rendah diri bisa hadir dalam Anda. Meskipun begitu, yakinilah bahwa Anda tetap berharga sekali pun telah mendapat perlakuan tidak adil. Pandangan positif terhadap diri sendiri bahwa berhak mendapatkan kebebasan dan kebahagiaan merupakan langkah awal mengatasi toxic relationship dan sangat penting.
-
Mulai Berkomunikasi Secara Sehat
Mulailah untuk berkomunikasi dengan sehat bersama pasangan agar keduanya bisa sama-sama paham. Anda dapat mengomunikasikan mengenai permasalahan yang membuat relasi terasa toksik, misalnya karena ada kekerasan atau tidak saling memahami.
Apabila Anda dan pasangan sudah menemukan permasalahan, namun ternyata tidak bisa diatasi lagi, maka perpisahan adalah pertimbangan utama agar kedua pihak bisa merasa lebih bahagia.
-
Merencanakan Kehidupan Selanjutnya
Mungkin Anda telah berencana untuk berhenti menjalani hubungan asmara yang sedang berlangsung sebagai langkah mengatasi toxic relationship. Maka, mulailah untuk membuat rencana mengenai cara menghadapi masa transisi setelah lepas dari pasangan.
Mulailah untuk memikirkan dengan matang dan bijak mengenai kondisi Anda selanjutnya. Apabila hubungan tersebut terjadi ketika sudah berumah tangga, maka penting sekali untuk memikirkan di mana akan tinggal, harta apa akan dibawa, dan sebagainya.
-
Menetapkan Tujuan Agar Lebih Mandiri
Mirip dengan tips mengatasi toxic relationship di atas, maka jangan sampai lupa untuk menetapkan tujuan yang akan Anda lakukan. Anda bisa melanjutkan pendidikan, pelatihan, serta menemukan pekerjaan untuk menambah sumber penghasilan. Dapat menjadi catatan, bahwa mampu mandiri dalam bidang Bisa finansial juga merupakan salah satu langkah utama untuk dapat keluar dari toxic relationship.
-
Memberitahu Orang Terdekat
Jangan pernah merasa ragu untuk berbagi cerita mengenai kondisi yang Anda alami kepada orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat. Tujuannya adalah agar mereka bisa menjadi salah satu pemberi dukungan hingga perlindungan untukmu.
Mereka bisa menjadi rekan diskusi hingga memberikan bantuan untuk meningkatkan perasaan berharga yang selama ini hancur. Maka penting sekali agar Anda memilih orang yang tepat, karena jika salah, malah bisa memperparah keadaan mental.
-
Mulai Menghentikan Komunikasi dengan Pasangan
Jika usaha komunikasi sebelumnya tidak berhasil dan Anda masih belum bisa keluar dari hubungan beracun, maka diam atau membentuk batasan juga cukup membantu. Sebab, orang dengan perilaku toksik bisa sangat manipulatif.
Dengan perilaku manipulatifnya, mereka bisa memengaruhi emosi Anda untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Ketika Anda memutuskan untuk meninggalkan pasangan, maka hentikan segala komunikasi dengan dia. Namun jika mempunyai anak, maka cukup batasi sesuai lingkung untuk mengurusi si kecil saja.
-
Mengumpulkan Bukti-Bukti
Jika dalam hubungan Anda telah terlibat unsur kekerasan verbal dan fisik, maka mengatasi toxic relationship ini isa dengan mengumpulkan bukti. Dengan bukti-bukti tersebut, seseorang bisa lebih percaya diri keluar. Ketidakberdayaan biasanya juga muncul karena merasa tidak mempunyai bukti atas perlakuan tersebut, sehingga beberapa pihak tidak percaya.
-
Luangkan Waktu untuk Diri dan Cari Bantuan Profesional
Sebelum melanjutkan hubungan baru, pastikan untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri atau berdamai dengan melakukan hal-hal positif dan disukai. Lalu, jika merasa mental belum aman, cobalah temui profesional seperti psikolog untuk mendapatkan dukungan lagi.
-
Memegang Teguh Keputusan
Meskipun setelah bebas dari hubungan Anda merasa rindu atau ingin kembali, jangan terlalu menyalahkan diri, karena ini masih wajar. Namun penting sekali untuk berpegang teguh kepada keputusan agar siklus toksik tidak terjadi lagi.
Dengan mengikuti mengatasi toxic relationship di atas, semoga permasalahan Anda selesai dan bisa bahagia dengan kehidupan ke depannya.