December 14, 2024

NSCPCDN

Informasi Terpercaya dan Terlengkap

Berkendara dengan Motor Kopling Manual Tanpa Takut Melompat

Berkendara dengan Motor Kopling Manual Tanpa Takut Melompat

Bagi beberapa orang, berkendara menggunakan sepeda motor kopling manual sedikit merepotkan karena perlu mengoperasikan pedal untuk memilih gigi. Motor kopling sebenarnya lebih efisien dalam hal bahan bakar.

Kopling berfungsi sebagai sistem yang memindahkan tenaga mesin ke roda dan meneruskan perputaran engkol ke transmisi saat memindahkan gigi. Jenis kopling yang banyak beredar adalah full manual dan semi otomatis.

Untuk memindahkan posisi persneling pada full manual yaitu dengan menarik tuas pada bagian setang kiri. Sedangkan pada kopling semi otomatis menggunakan tangkai persneling di bagian kaki.

Cara Mengendarai Motor Kopling Manual Agar Tidak Melompat

Agar mengendarai motor kopling manual tidak lompat, maka perlu belajar memindahkan gigi dan melepaskan kopling seperti pada langkah-langkah berikut.

Berbeda dengan motor matic, motor manual yang menggunakan kopling memiliki cara tersendiri untuk dikendarai. Menekan tuas kopling harus dilakukan dengan tepat agar tidak melompat saat digas. Berikut cara mengendarainya.

  1. Cari Gigi Netral
    Ketika kunci kontak sudah posisi ON, jangan terburu-buru menekan tombol starter. Pastikan gigi sudah netral yang ditandai indikator huruf N menyala. Jika belum pindahkan dulu secara manual dengan menekan tuas kopling.
  2. Aktifkan Mesin
    Cara mengendarai motor kopling manual selanjutnya adalah mengaktifkan mesin dengan menekan tombol starter. Di sinilah pentingnya menetralkan gigi transmisi dahulu supaya ketika distarter kemudian ditarik gasnya, motor tidak melompat.
  3. Masukkan Gigi 1 dan Lepas Kopling
    Ketika mulai dikendarai, masukkan ke gigi 1 lalu lepas tuas kopling perlahan. Jangan menarik gas dahulu agar merasakan pergerakan motor. Jika bergerak maju, bisa kembali tekan tuas kopling agar tidak melompat.
    Saat melalui tanjakan, pastikan pemilihan gigi sesuai. Jangan mengganti gigi terlalu lama karena motor sulit naik dan kehilangan tenaga. Terlalu cepat juga menyebabkan motor terasa berat dan mati di tengah jalan.
  4. Putar Selongsong Gas
    Inti dari mengendarai motor manual adalah menyesuaikan bukaan selongsong gas dengan cara melepas tuas koplingnya. Hindar memutar terlalu spontan agar motor tidak melompat. Perhatikan tarikannya supaya tidak terlalu rendah.
  5. Ganti dan Pindahkan Gigi Transmisi
    Kuasai cara mengganti dan memindahkan gigi transmisi pada motor kopling manual sampai terasa mulus. Menaikkan transmisi gigi dilakukan bertahap dari 1, 2, 3, 4. Begitu juga ketika diturunkan.
  6. Biasakan Menggunakan Engine Brake
    Untuk menurunkan gigi motor kopling, biasakan menggunakan rem mesin. Tempatkan mesin di transmisi rendah kemudian longgarkan tarikan gasnya. Jangan terus-menerus menggunakan rem tangan atau kaki karena berisiko rem panas dan blong.
  7. Rem Perlahan Saat Turun Tanjakan
    Ketika turun tanjakan, rem motor manual secara perlahan. Hindari mengerem terlalu kuat yang menyebabkan roda belakang terkunci dan berisiko tergelincir. Kendalikan kecepatan pengereman secara bijak dan stabil dengan banyak berlatih.

Cara Kerja Sepeda Motor Kopling Manual

Adapun cara kerja sepeda motor kopling atau manual yaitu melalui mekanisme gesekan. Ada 2 komponen penyusun motor ini yaitu friction plate (kampas kopling) dan dan plat kopling.

Pemasangan keduanya secara selang seling dengan jumlah tergantung kebutuhan suatu mesin kendaraan. Kampas kopling dan plat kopling saling terhubung pada crankshaft atau poros engkolnya.

Plat kopling terhubung pada center gear. Fungsinya meneruskan putaran mesin ke transmisi. Motor manual akan bekerja ketika tuas koplingnya ditarik. Tarikan itu menyebabkan plat penekan jadi renggang.

Akhirnya kampas kopling dan plat kopling saling menjepit kemudian menghilangkan gaya gesek. Saat proses tersebut, tenaga motor kopling manual dari mesin tidak dapat menuju bagian transmisi.

Ketika kopling dilepaskan lagi, maka clutch spring mendorong bagian plat penekan. Dorongan itu menyebabkan kampas maupun plat kopling saling bergesekan lagi dan tenaga yang dikeluarkan dari mesin terhubung kembali.

Namun para pengendara motor manual perlu memahami bahwa kopling yang sering ditarik mengakibatkan komponennya cepat aus. Maka penting melakukan perawatan secara berkala dan mengganti komponen agar tetap berfungsi optimal.

Lebih Baik Sepeda Motor Kopling Manual atau Motor Matic?

Membandingkan mana yang lebih baik antara motor manual atau motor matic tidak akan habis topiknya. Karena ini berdasarkan preferensi masing-masing pengendara. Ada yang lebih menyukai motor matic karena praktis.

Begitu juga yang lebih menyukai motor manual karena lebih ringan dan ada sensasi tersendiri ketika mengganti giginya. Namun idealnya, bagi yang baru belajar berkendara sebaiknya menggunakan motor kopling manual.

Mengapa? Karena Anda akan belajar banyak mengenai dinamika berkendara yang lebih luas dibandingkan motor matic. Anda akan paham sistem pengoperasiannya, transmisinya, cara memindahkan gigi, melepas kopling, dan bermanuver.

Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan berkendara. Nantinya ketika sudah lihai berkendara motor manual, maka akan lebih mudah mengendarai motor matic dan fleksibel dengan jenis motor apa saja.

Apabila dilihat dari jarak tempuh perjalanan, Anda bebas memilih manual atau matic tergantung kenyamanan. Jangan lupakan kondisi jalanan agar mudah menyesuaikan ketika berkendara.

Pada dasarnya motor transmisi manual memang memilki performa kontrol lebih baik. Cocok bagi Anda yang ingin merasakan berkendara secara dinamis. Motor kopling manual sendiri lebih responsif saat dikendarai.