September 14, 2024

Tips Olahraga Lompat Tali bagi Pemula Penting Diperhatikan

4 min read

Lompat tali merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa Anda andalkan, terutama jika mencari olaharaga yang begitu cepat membakar kalori dan memiliki banyak khasiat. Sring juga disebut sebagai skipping, aktivitas yang termasuk olahraga kardio ini juga memiliki manfaat baik bagi kebugaran jantung ataupun paru-paru serta pembuluh dara.

Harusnya olahraga lompat tali merupakan sesuatu yang sudah tidak asing. Apalagi bagi anak-anak, biasanya bersama teman-temannya menjadikan olahraga ini sebagai permainan. Tidak heran karena olahraga ini memang pada awalnya populer sebagai permainan untuk anak-anak.

Baru kemudian semakin lama digemari orang dewasa. Bahkan beberapa negara, seperti AS dan Eropa menjadikannya sebagai salah satu olahraga untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Berikut akan dibahas beberapa tips melakukan olahraga ini bagi pemula yang penting diperhatikan.

Beragam Tips Olahraga Lompat Tali Penting Diperhatikan bagi Para Pemula

Lompat tali memiliki istilah lain yaitu skipping atau jumping rope. Beberapa manfaatnya bila rutin dilakukan adalah memperkuat organ jantung, menurunkan berat badan serta meninggikan badan.

Tampaknya melakukan olahraga satu ini mudah, tapi sebagian orang ada yang masih merasa kesulitan. Bila Anda termasuk pemula yang merasa kesulitan memulai olahraga lompat tali, ikuti beberapa tips berikut ini:

  1. Memilih Tali yang Tepat

    Tips pertama, sebelum memulai, pastikan memilih tali yang tepat. Dalam memilih tali, perhatikan ukuran panjangnya, pastikan sesuai dengan tinggi badan. Cara menyesuaikan panjang tali dengan tinggi badan adalah memegang bagian pegangan.

    Kemudian gulung sampai pegangan mencapai ketiak. Terlalu panjang atau terlalu pendek akan berisiko lebih besar terkena cedera. Jadi, sebelum membeli, perhatikan bagan ukurannya.

    Sangat penting memastikan dari segi kenyamanan saat tali dipegang. Untuk jenisnya, pilih yang beaded rope karena dari segi model cocok untuk pemula. Pakaian dan sepatu yang dikenakan juga penting diperhatikan, pastikan nyaman

    Supaya lebih memudahkan dalam mempelajari mekanisme melompat dalam olahraga lompat tali, sebaiknya pilih produk yang sedikit mempunyai bobot. Dan disarankan untuk menghindari yang tipis.

  2. Pastikan Tempatnya Cukup

    Selain memperhatikan tali dan penampilan sebagai penunjang kenyamanan saat melakukan olahraga satu ini, sangat penting memastikan tempat yang akan digunakan cukup. Luas area yang diperlukan minimal sekitar 1 x 2 meter.

    Sedangkan tinggi ruangan minimal sebesar 30 cm hitungannya di atas kepala. Ukuran ruangan yang terlalu sempit akan membuat Anda kesulitan ketika bergerak melompat. Belum lagi bila talinya terkena dinding yang mengakibatkan perputarannya tidak halus.

    Disarankan bagi pemula tidak melakukan skipping pada permukaan lantai aspal, beton, rumput serta karpet. Sebab, sepatu berpotensi tergelincir ketika melakukannya pada tipe permukaan lantai seperti tersebut.

    Dampaknya bisa berisiko terkena cedera pada bagian lutut atau pergelangan kaki. Ketika melakukan olahraga lompat tali, para pemula bisa berlatih pada lantai dengan permukaan berupa material kayu, matras khusus atau potongan kayu lapis.

  3. Melakukan Persiapan Melompat

    Tips selanjutnya berhubungan dengan persiapan melompat. Sebelum memulai gerakan melompat, sangat penting melatih gerakan kaki serta lengan terlebih dahulu. Posisikan kaki pada langkah awal dengan tepat.

    Yaitu dengan meletakkannya pada bagian depan tali bagian tengah. Posisikan tangan pada masing-masing ujung tali, pastikan nyaman serta sesuai pegangannya. Ujung tali harus dipegang erat supaya tidak mudah lepas.

    Sesuaikan talinya agar tidak terlalu pendek serta tidak terlalu panjang. Supaya kaki dengan tali tidak saling menyentuh, sebaiknya berikan kelonggaran sekitar 3 hingga 4 cm. Tujuannya untuk memberi ruang, karena bila tidak bisa berpotensi tergelincir.

  4. Memulai Skipping dengan Cara yang Benar

    Selanjutnya adalah tips bagi pemula berhubungan dengan memulai lompat dengan cara yang benar. Melakukan olahraga lompat tali bisa selama 20 detik sebagai latihan awal bagi para pemula.

    Sesudah berhasil melewati latihan pada 20 detik pertama, bisa memulai untuk mengatur ritme secara perlahan. Supaya tidak tersandung tali ketika melompat sangat penting selalu berhati-hati. Bila merasa lelah, jangan dipaksakan, tapi berhenti sementara waktu

    Pada tahapan selanjutnya Anda bisa mengulangi gerakan skipping dengan durasi yang lebih lama sedikit, yaitu 30 detik. Berikan jeda istirahat, lalu ulangi lagi hingga 50 repetisi.

    Atau minimal 3 hingga 4 set bagi pemula secara bertahap. Dengan waktu istirahat antara 30 hingga 90 detik untuk setiap setnya. Bila sudah merasa terbiasa, bisa meningkatkan intensitas waktunya menjadi 60 detik dengan jeda istirahat 90 detik.

    Setelah itu, olahraga lompat tali bisa ditingkatkan lagi antara 100 hingga 150 detik dengan waktu istirahat 30 detik. Peningkatan intensitas durasi gerakan melompat ini dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan.

    Tidak perlu terlalu dipaksa karena bukannya membuat tubuh merasa sehat malah bisa sebaliknya. Jadi, Anda perlu mengukur kemampuan diri sekaligus batasan maksimalnya sampai mana.

  5. Menjadikannya Sebagai Rutinitas

    Tips terakhir, supaya memperoleh manfaatnya secara maksimal, jadikan olahraga satu ini sebagai rutinitas. Bagi pemula bisa melakukan latihan setiap hari pada pagi atau sore hari. Apalagi bila tujuan utamanya ingin menurunkan berat badan.

    Atau ingin membangun kepadatan tulang supaya terhindar dari risiko penyakit osteoporosis serta patah tulang. Walaupun rutin, bila tekniknya keliru juga akan percuma. Jadi, Anda perlu memperhatikan tekniknya juga, pastikan sudah tepat.

Tidak perlu terburu-buru meningkatkan intensitas latihan. Secara perlahan tapi pasti akan jauh lebih baik daripada dipaksakan. Apalagi bagi pemula yang baru belajar olahraga lompat tali biasanya pada awal latihan terlalu menggebu-gebu dan memaksakan diri supaya cepat bisa.