Sering Demam, Tanda Kesehatan Tubuh Bermasalah?

Demam merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi dan kondisi medis lainnya. Namun, ketika demam sering terjadi pada orang dewasa, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tubuh yang lebih serius.
Sering demam tidak boleh dianggap remeh, dan penting untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin mendasarinya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa demam sering terjadi pada orang dewasa.
Penyebab Sering Demam, Jadi Tanda Kesehatan Tubuh Bermasalah
Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat di atas kisaran normal. Suhu tubuh normal orang dewasa umumnya berkisar antara 36,1°C hingga 37,2°C.
Demam bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Untuk itu apabila Anda sering demam, bisa jadi ada beberapa masalah pada tubuh. Berikut adalah masalah-masalah yang bisa terjadi:
Infeksi
Infeksi adalah penyebab paling umum dari demam. Tubuh meningkatkan suhu sebagai cara untuk melawan patogen seperti virus, bakteri, dan parasit. Beberapa infeksi yang sering menyebabkan demam seperti:
- Infeksi Saluran Pernapasan: Flu, bronkitis, dan pneumonia adalah beberapa contoh infeksi saluran pernapasan yang bisa menyebabkan demam.
- Infeksi Saluran Kemih: Infeksi ini juga sering disertai demam, terutama jika infeksi sudah menyebar ke ginjal.
- Infeksi Menular Seksual (IMS): Beberapa IMS, seperti HIV dan herpes, dapat menyebabkan demam yang berulang.
- Infeksi Kulit: Infeksi kulit seperti selulitis atau abses juga dapat memicu demam.
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri. Beberapa penyakit autoimun yang dapat menyebabkan demam berulang meliputi:
- Lupus: Penyakit ini menyebabkan peradangan di berbagai bagian tubuh dan sering disertai demam.
- Artritis Reumatoid: Penyakit ini menyebabkan peradangan pada sendi yang sering disertai demam, terutama saat flare-up.
- Penyakit Crohn: Penyakit ini menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan dan bisa memicu demam.
Efek Samping Obat
Beberapa obat dapat menyebabkan demam sebagai efek samping. Contohnya seperti berikut ini:
- Antibiotik: Beberapa antibiotik bisa memicu demam sebagai reaksi tubuh terhadap obat tersebut.
- Obat Antikonvulsan: Obat ini sering digunakan untuk mengobati epilepsi dan gangguan kejang lainnya, dan bisa menyebabkan demam pada beberapa orang.
- Obat Kemoterapi: Pasien kanker yang menjalani kemoterapi sering mengalami demam sebagai efek samping dari perawatan.
Masalah pada Tiroid
Penyakit lain yang juga sering menyebabkan demam berulang adalah adanya peradangan pada kelenjar tiroid. Gangguan kesehatan tubuh ini karena adanya infeksi, pengaruh obat, radiasi hingga autoimun.
Anda juga bisa mendapatkan efek lain selain demam. Misalnya otot sering nyeri, leher sakit hingga ke telinga hingga ada rasa lunak pada kelenjar tiroid.
Penyakit Disebabkan Nyamuk
Ada dua penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dan seringkali membuat demam berulang. Keduanya yaitu demam berdarah dan malaria.
Dua penyakit ini biasanya terjadi di negara subtropis dan tropis seperti Indonesia. Anda tidak boleh meremehkan keduanya, karena bisa menyebabkan kematian. Itulah mengapa dokter selalu meminta Anda untuk cek darah apabila mengalami demam berulang.
Tifus
Terakhir adalah tifus atau tipes yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya menyebar melalui makanan dan juga minuman yang sebelumnya terkontaminasi.
Anda akan merasakan gejala demam berulang dan mendadak. Penyebabnya karena sanitasi yang kurang baik dan juga akses air yang masih terbatas. Untuk itu, penting dalam menjaga kebersihan, terutama di area makanan.
Jika Anda sering mengalami demam tanpa alasan yang jelas, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis lengkap diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dan pengobatan yang tepat.
Sering demam pada orang dewasa bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tubuh yang serius. Dengan memahami berbagai penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencari bantuan medis dan menjalani perawatan yang diperlukan.